Sakit hati ini tiap kali terfikirkan kau
Atas segala perbuatan kau yang tak sedikitpun
Melambangkan kau seorang manusia
Tapi entah kenapa aku terus diam
Marah benar aku bila kau perdengarkan diri
Bangga menyalakkan propaganda kau yang palsu
Membonceng segala kuasa yang kau kuasai
Tapi apa aku mampu lakukan bila hati tetap terkunci
Terbumkam, tersiksa, terkorban pejuang-pejuang ku
Meninggalkan hari ini untuk kemuliaan esok
Tapi aku tetap di sini kaku seperti batu menunggu laku
Tentang kemenangan yang hakiki walau tidak seinjak kaki berlari
Malulah aku bila hanya aku yang terpinggir
Dari cinta sejati kurniaan tuhan kepada yang mati
Yang mati demi jalannya sedangkan aku tetap begini
Menunggu dan menunggu hari-hari penuh hipokrasi…
No comments:
Post a Comment